Radang lambung atau gastritis adalah kondisi umum yang sering dialami banyak orang. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, sekitar 30% orang dewasa di Indonesia pernah mengalami gejala yang mengarah ke masalah ini. Ciri-ciri radang lambung yang paling umum meliputi rasa nyeri atau perih di perut bagian atas, mual, muntah, dan perut kembung. Pada beberapa kasus, penderita juga mengalami sensasi terbakar di dada yang mirip dengan gejala asam lambung naik.

Gejala ini sering disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi bakteri Helicobacter pylori, konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), serta pola makan yang tidak teratur. Salah satu ciri-ciri radang lambung yang perlu diwaspadai adalah jika rasa sakit atau perih semakin sering muncul, terutama setelah makan. Tidak jarang, stres dan kebiasaan makan yang buruk juga memicu kondisi ini.

Baca Juga: Tips Pengobatan Asam Lambung

Solusi untuk mengatasi radang lambung bervariasi, mulai dari perubahan gaya hidup hingga pengobatan medis. Menghindari makanan pedas, asam, dan berlemak adalah langkah awal yang bisa membantu. Selain itu, mengatur jadwal makan yang teratur juga sangat dianjurkan. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan seperti antasida atau inhibitor pompa proton (PPI) untuk mengurangi produksi asam lambung. Jangan lupa, ciri-ciri radang lambung yang parah harus segera ditangani dengan perawatan medis yang lebih intensif, terutama jika disertai muntah darah atau tinja berwarna hitam.

Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas, jangan tunda untuk mendapatkan bantuan medis. Segera hubungi narahubung Klinik Asam Lambung untuk mendapatkan konsultasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat!