Memahami perbedaan gastritis dan maag adalah langkah awal yang penting dalam mengelola masalah asam lambung. Gastritis adalah peradangan pada lapisan lambung yang bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), atau konsumsi alkohol yang berlebihan. Sementara itu, maag adalah istilah umum yang sering digunakan untuk menggambarkan berbagai kondisi yang menyebabkan nyeri pada lambung, termasuk gastritis dan tukak lambung.

Gastritis biasanya menunjukkan gejala seperti nyeri perut, mual, muntah, dan perasaan penuh pada bagian atas perut setelah makan. Gejala ini seringkali berkaitan erat dengan kondisi psikologis. Di sisi lain, maag dapat mencakup gejala yang lebih luas seperti sensasi terbakar di dada (sering disebut heartburn), refluks asam, dan bahkan insomnia yang disebabkan oleh ketidaknyamanan pada malam hari.

Mengetahui perbedaan antara gastritis dan maag sangat penting untuk menentukan penanganan yang tepat. Gastritis biasanya memerlukan pengobatan dengan antasida, penghambat H2, atau inhibitor pompa proton, serta perubahan gaya hidup, dan pengelolaan stres.

Baca Juga: Cara Mengatasi Maag Kambuh

Jika Anda mengalami gejala yang telah disebutkan dan membutuhkan penanganan lebih lanjut, jangan tunda untuk mencari bantuan dari kami. Segera hubungi narahubung Klinik Asam Lambung untuk mendapatkan konsultasi dan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Menjaga kesehatan lambung Anda adalah langkah penting untuk kualitas hidup yang lebih baik.