GERD atau gastroesophageal reflux disease adalah salah satu gangguan pencernaan yang sering dialami banyak orang. Namun, tahukah Anda bahwa gejala GERD kronis sering kali diabaikan hingga menimbulkan komplikasi serius? Menurut data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2023, sekitar 20% penduduk Indonesia mengalami masalah lambung, termasuk GERD kronis. Jika Anda sering merasakan nyeri ulu hati, kesulitan menelan, atau batuk berkepanjangan terutama saat malam hari, bisa jadi ini adalah tanda-tanda GERD kronis yang memerlukan perhatian serius.

Salah satu gejala GERD kronis yang sering disalahartikan adalah rasa asam di mulut dan bau napas tak sedap. Banyak orang menganggap ini hanya masalah mulut atau gigi, padahal sebenarnya ini tanda adanya asam lambung yang naik ke kerongkongan. Selain itu, suara serak dan nyeri tenggorokan yang tidak kunjung sembuh juga bisa menjadi indikasi GERD kronis. Jangan anggap remeh! Jika dibiarkan, kondisi ini dapat merusak lapisan esofagus Anda dan meningkatkan risiko esofagitis atau bahkan kanker esofagus.

Lantas, bagaimana cara menghindari gejala GERD kronis menjadi lebih parah? Mulailah dengan mengubah gaya hidup Anda. Hindari makanan pemicu seperti makanan pedas, berlemak, dan minuman berkafein. Selain itu, usahakan untuk tidak makan terlalu dekat dengan waktu tidur. Berdasarkan studi yang dipublikasikan di Jurnal Gastroenterologi Asia Pasifik 2024, menjaga berat badan ideal dapat mengurangi risiko GERD kronis hingga 30%. Langkah-langkah sederhana ini mungkin tampak sepele, tetapi dampaknya sangat besar untuk kesehatan lambung Anda.

Jangan biarkan gejala GERD kronis mengganggu kualitas hidup Anda! Jika Anda merasakan gejala yang telah disebutkan, segera lakukan pemeriksaan ke klinik terpercaya untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Hubungi narahubung Klinik Asam Lambung kami untuk konsultasi lebih lanjut. Ingat, semakin cepat Anda bertindak, semakin besar peluang Anda untuk mencegah komplikasi serius.