GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease merupakan kondisi dimana asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada atau yang dikenal sebagai heartburn. Berdasarkan data dari National Institutes of Health, sekitar 20% orang dewasa mengalami GERD. Ada beberapa faktor pemicu utama penyebab GERD yang sering tidak disadari masyarakat, sehingga penting bagi kita untuk memahami penyebabnya agar dapat mencegahnya lebih dini.

Salah satu penyebab GERD yang paling umum adalah pola makan yang tidak teratur. Makanan berlemak, gorengan, cokelat, hingga kopi, diketahui menjadi pemicu utama naiknya asam lambung. Selain itu, gaya hidup seperti merokok dan konsumsi alkohol turut berperan besar dalam memperparah gejala GERD. American Journal of Gastroenterology juga menyebutkan bahwa stres dapat memperparah gejala GERD karena dapat meningkatkan produksi asam lambung.

Selain pola makan, kelebihan berat badan juga menjadi faktor signifikan. Menurut penelitian yang diterbitkan di Journal of Obesity, sekitar 40% penderita GERD juga mengalami obesitas. Tekanan yang dihasilkan oleh lemak perut menyebabkan asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan. Oleh karena itu, menjaga berat badan ideal sangat penting untuk menghindari risiko GERD.

Baca Juga: Cara Menyembuhkan GERD Secara Total

Mengetahui penyebab GERD adalah langkah awal yang krusial untuk pencegahan dan pengelolaan kondisi ini. Dengan mengatur pola makan sehat dan gaya hidup aktif, risiko terjadinya GERD bisa diminimalisir. Jika Anda sering mengalami gejala heartburn, sebaiknya jangan diabaikan. Segera hubungi narahubung Klinik Asam Lambung untuk konsultasi lebih lanjut dan dapatkan penanganan yang tepat agar kesehatan pencernaan Anda tetap terjaga.