WeCreativez WhatsApp Support
Hotline Support Klinik Asam Lambung dan Kecemasan
Hai, Ada yang Bisa Di Bantu ?

Cara Tepat Mengatasi Dispepsia Fungsional

Dispepsia fungsional merupakan gangguan sensasi dan gerakan kontraksi pada dinding lambung dan usus yang dimulai setelah menelan makanan.  Disebut gangguan ini fungsional karena tidak ada kelainan struktural yang dapat diamati atau diukur yang dapat menjelaskan gejala persisten.

Penyebab dispepsia fungsional tidak diketahui; Namun, beberapa hipotesis dapat menjelaskan kondisi ini meskipun tidak ada yang dapat secara konsisten. Sekresi asam berlebihan, radang lambung atau duodenum, alergi makanan, pengaruh gaya hidup dan pola makan, faktor psikologis, efek samping obat (dari obat-obatan seperti obat antiinflamasi non-steroid dan aspirin) dan infeksi Helicobacter pylori semuanya memiliki pendukungnya.

Gejala Dispepsia Fungsional

  • Penderita mengalami rasa cepat merasa kenyang, padahal penderita belum makan terlalu banyak tetapi sudah merasa kenyang dan akhirnya tidak dapat menyelesaikan makannya.
  • Timbul rasa tidak nyaman setelah makanan, seperti begah atau perut terasa penuh dan berlangsung lama.
  • Perut bagian atas atau sering disebut dengan ulu hati terasa nyeri baik itu nyeri ringan hingga nyeri parah. Nyeri tersebut kerap terjadi antara bagian bawah tulang dada hingga pusar.
  • Sensasi rasa terbakar pada perut bagian atas sehingga penderita akan merasakan sensasi panas dan tidak nyaman di antara bagian bawah tulang dada dan pusar.
  • Sesak karena adanya penumpukan gas dan kembung di perut bagian atas.
  • Selalu mual dan ingin muntah.

Biasanya, keluhan – keluhan tersebut bersifat sporadis. Sebagian besar penderita mengalami lebih dari satu gejala. Dispepsia fungsional dapat datang dan pergi kapan saja dengan gejala yang dapat muncul dengan peningkatan keparahan selama beberapa minggu atau bulan dan kemudian berkurang atau hilang seluruhnya untuk beberapa waktu dan kemudian bisa kembali lagi jika tidak dilakukan sebuah proses terapi.

Cara Tepat Mengatasi Dispepsial Fungsional

Modifikasi Pola Makan dan Gaya Hidup

Meskipun tidak ada bukti yang secara langsung menghubungkan makanan tertentu dengan dispepsia fungsional, namun dengan membatasi atau menghindari jenis makanan tertentu memberikan efek gejala yang mengalami perbaikan dari masing – masing individu.

Banyak  penderita yang mengalami peningkatan gejala ketika mengonsumsi susu, alkohol, kafein, makanan berlemak  atau  makanan yang di goreng,  mengkonsumi mint, tomat, buah jeruk dan beberapa rempah – rempah.

Baca Juga : Cara Menjaga Kesehatan Asam Lambung

Menghindari porsi besar pada waktu makan dan makan dalam porsi kecil, lebih sering adalah penting untuk menormalkan pergerakan usus bagian atas. Setelah makan, mungkin membantu untuk menghindari berbaring selama setidaknya dua jam.

Individu yang kelebihan berat badan mungkin merasa lega ketika mereka menurunkan berat badan, karena tampaknya kelebihan berat badan memberi tekanan pada saluran pencernaan, sehingga memengaruhi fungsinya. Meninggikan kepala saat tidur sekitar enam inci juga dapat membantu.

Herbal dan Terapi Holistik

Ada dua pendekatan utama untuk mengobati dispepsia fungsional yaitu dengan menggunakan herbal khusus untuk menetralkan asam lambung dan menghalangi produksinya. Menjalani terapi holistik sangat di rekomendasikan, karena terapi holistik tidak saja befocus pada masalah fisik semata tetapi juga menyinggung aspek lainnya seperti mental dan psikologis.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Cara Tepat Mengatasi Dispepsia Fungsional dengan menggunakan terapi holistik dapat menghubungi Klinik Asam Lambung dan Kecemasan melalui Hotline di nomor: 0812-94-2727-69 (Call/WA)

1 thought on “Cara Tepat Mengatasi Dispepsia Fungsional”

Leave a Comment

error: Content is protected !!