GERD Dan Gangguan Kecemasan – Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi kronis di mana asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan. Refluks asam yang terjadi setidaknya dua kali seminggu dianggap sebagai GERD. Kecemasan adalah respons alami tubuh Anda terhadap stres, tetapi kecemasan yang berlangsung beberapa bulan dan mengganggu hidup Anda mungkin mengindikasikan gangguan kecemasan.

Kedua kondisi tersebut sedang meningkat di Indonesia Diperkirakan 2 juta orang menderita GERD dan mengalami gangguan kecemasan.Keduanya mungkin tampak sama sekali tidak berhubungan, tetapi para peneliti percaya mungkin ada hubungan antara GERD dan kecemasan.

APA PENYEBAB GERD?

GERD disebabkan oleh refluks asam yang sering terjadi, terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, mengiritasi lapisannya dan terkadang menyebabkan peradangan. Ada kondisi tertentu yang dapat meningkatkan risiko GERD, antara lain:

kegemukan
hernia hiatus
pengosongan lambung tertunda
kehamilan

Faktor gaya hidup tertentu juga dapat memperburuk refluks asam, termasuk kebiasaan makan yang buruk, seperti makan dalam porsi besar, berbaring sambil — atau sesaat setelah — makan, atau makan gorengan atau makanan berlemak. Stres, yang terkait erat dengan kecemasan, juga diketahui memperburuk refluks asam.

HUBUNGAN GERD DENGAN KECEMASAN

Sebuah penelitian tahun 2015 menemukan bahwa kecemasan dan depresi meningkatkan risiko GERD, dan penelitian lain menemukan bahwa efek negatif GERD pada kualitas hidup meningkatkan kecemasan dan depresi, menciptakan “lingkaran setan”.

Beberapa penelitian, termasuk penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal medis Gastroenterology, menunjukkan bahwa banyak orang dengan gejala kecemasan dan GERD memiliki kadar asam esofagus yang normal. Namun, beberapa penelitian menemukan bahwa kecemasan tampaknya meningkatkan gejala yang terkait dengan GERD, seperti heartburn dan nyeri perut bagian atas. Diyakini bahwa kecemasan dapat membuat Anda lebih sensitif terhadap rasa sakit dan gejala GERD lainnya.

Kecemasan dan tekanan psikologis lainnya juga dapat memengaruhi motilitas esofagus dan fungsi sfingter esofagus bagian bawah. Motilitas esofagus mengacu pada kontraksi yang terjadi di kerongkongan Anda untuk memindahkan makanan ke perut Anda.

Sfingter esofagus bagian bawah Anda adalah cincin otot di sekitar esofagus bagian bawah yang mengendur untuk memungkinkan makanan dan cairan masuk ke perut Anda dan menutup untuk mencegah isi perut Anda mengalir kembali.

GEJALA GERD DAN KECEMASAN

GERD dan kecemasan dapat menyebabkan sejumlah gejala yang berbeda, meskipun ada beberapa kesamaan yang tampaknya dimiliki oleh kedua kondisi tersebut. Masalah GERD, seperti heartburn, mual, dan sakit perut adalah gejala umum dari kedua kondisi tersebut. Gejala lain yang umum pada keduanya adalah sensasi globus, yaitu rasa tidak nyeri dari benjolan di tenggorokan atau sensasi mengencang atau tersedak.

Orang yang mengalami sensasi globus juga sering mengalami suara serak, batuk kronis, atau kebutuhan terus-menerus untuk membersihkan tenggorokan, yang juga merupakan gejala umum yang disebabkan oleh GERD dan refluks asam.

Tidur yang terganggu juga merupakan gejala umum dari kedua kondisi tersebut. Refluks asam mungkin lebih buruk saat berbaring, yang bisa menyebabkan Anda sering terbangun. Kecemasan memengaruhi pola tidur Anda dan dapat membuat Anda sulit tidur.

Gejala GERD lainnya meliputi:

Sakit Dada
Kesulitan Menelan (Disfagia)
Regurgitasi Cairan Asam Atau Makanan
Gejala Kecemasan Lainnya Termasuk:
Merasa Gelisah Atau Gugup
Rasa Malapetaka Atau Bahaya Yang Akan Datang
Detak Jantung Yang Cepat
Hiperventilasi
Kesulitan Mengendalikan Rasa Khawatir
Pengetatan Atau Nyeri Dada

MENGOBATI GERD DAN KECEMASAN

Mengobati GERD dan kecemasan mungkin memerlukan kombinasi obat/herbal untuk kedua kondisi tersebut, meskipun obat penekan asam yang biasa digunakan untuk mengobati GERD ternyata kurang efektif pada orang yang gejalanya berhubungan dengan kecemasan.

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan di rumah yang dapat membantu meredakan gejala GERD dan kecemasan. Klinik Asam Lambung Dan Kecemasan menyarankan Anda mencoba ini sebelum pengobatan atau dikombinasikan dengan perawatan di Klinik Asam Lambung Dan Kecemasan. Pengobatan di rumah meliputi:

Makan Makanan Yang Sehat
Hindari Makanan Yang Memicu Refluks Asam Atau Mulas
Berolahraga Secara Teratur, Seperti Berjalan-Jalan
Cobalah Teknik Relaksasi, Seperti Yoga, Tai Chi, Atau Meditasi
Hindari Kafein Dan Alkohol

Anda mungkin dapat meredakan banyak gejala dari kedua kondisi tersebut dengan menggunakan pengobatan rumahan, tetapi kedua kondisi tersebut memerlukan terapi khusus. Terapi Khusus hanya tersedia jika Anda berkunjung ke Klinik Asam Lambung Dan Kecemasan. Segera Jadwalkan Kunjungan Anda Ke Klinik Asam Lambung Dan Kecemasan Sekarang !