Kapan Jam Makan Penderita GERD yang Terbaik?
Mengatur Jam Makan Penderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) sangatlah penting untuk mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup. Berdasarkan penelitian, sekitar 20% populasi dewasa di negara maju mengalami GERD, menegaskan pentingnya mengatur waktu makan.
Waktu makan yang tepat dapat membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Secara umum, penderita GERD disarankan untuk makan dalam porsi kecil namun sering, sekitar 5-6 kali sehari. Ini membantu mencegah lambung terisi terlalu penuh dan mengurangi tekanan pada sfingter esofagus bawah (LES), yang berperan penting dalam mencegah refluks asam.
Menghindari makan besar atau berat dalam dua hingga tiga jam sebelum tidur juga sangat dianjurkan bagi penderita GERD. Data dari American Journal of Gastroenterology menunjukkan bahwa orang yang makan besar sebelum tidur memiliki risiko lebih tinggi mengalami refluks asam pada malam hari.
Selain mengatur waktu makan, jenis makanan yang dikonsumsi juga berperan penting dalam pengendalian gejala GERD. Makanan yang rendah lemak, rendah asam, dan tidak pedas lebih disarankan. Menghindari kafein, cokelat, dan makanan berminyak bisa membantu mengurangi risiko refluks asam.
Pengaturan Jam Makan Penderita GERD adalah langkah kunci dalam mengendalikan gejala GERD. Konsistensi dalam mengikuti jadwal makan yang disarankan dapat membantu mengurangi frekuensi dan keparahan gejala.
Baca Juga: Panduan Lengkap Mengatasi Gangguan Asam Lambung di Rumah
Jika Anda atau orang yang Anda kenal membutuhkan bantuan lebih lanjut dalam mengelola GERD, jangan ragu untuk segera menghubungi narahubung Klinik Asam Lambung kami untuk konsultasi dan perawatan lebih lanjut. Mari jaga kesehatan lambung kita bersama!
2 Responses
[…] Baca Juga: Kapan Jam Makan Terbaik Penderita GERD? […]
[…] Baca Juga: Kapan Jam Makan Terbaik Penderita GERD? […]