Salam jumpa kembali dengan Klinik Asam Lambung Dan Kecemasan yang akan menginformasikan hal-hal yang sederhana yang ada disekitar kita. Gimana kabar Sobat Sehat? semoga dalam keadaan sehat selalu dan ingat untuk selalu melaksanakan 3 m yaitu menjaga jarak. memakai masker dan mencuci tangan untuk mencegah penyebaran covid 19.
Kali ini Klinik Asam Lambung Dan Kecemasan akan berbagi informasi yang cukup menarik yaitu tentang hal yang harus dihindari bagi penderita Gerd atau asam lambung naik. Ketika Gerd mulai kambuh perut terasa tak enak dan tak nyaman, agar tak kerap kambuh pasien dengan keluhan Gerd harus punya pantangan makanan tertentu misalnya makanan pedas, makanan berlemak hingga makanan yang mengandung asam. Selain berbagai pantangan jenis makanan, kebiasaan makan penderita Gerd atau asam lambung juga harus diubah.
Nah berikut ini ada beberapa kebiasaan yang harus dihindari bagi penderita Gerd. Kebiasaan pertama yang harus dihindari bagi orang yang ingin menghindari atau mencegah penyakit asam lambung adalah makan dalam porsi yang besar. Makan dengan porsi besar akan membuat perut kita membesar hal ini akan meningkatkan tekanan ke atas yang merupakan katup antara esofagus dan perut kita. Membuat perut menjadi mulas alih alih makan besar tiga kali sehari.
Cobalah untuk memakan dengan kebiasaan baru yaitu makan enam porsi kecil setiap hari ini akan sangat membantu untuk mencegah perut agar tidak terlalu kenyang dan juga akan membantu mencegah produksi asam lambung yang berlebih. Kebiasaan buruk yang kedua yang juga harus dihindari untuk mencegah asam lambung adalah makan terlalu cepat ketika mengkonsumsi makanan dengan cepat dapat membuat sistem pencernaan kesulitan bekerja dan membuat penderita Gerd merasakan sakit di ulu hatinya.
Makanlah secara perlahan dengan meletakkan garpu atau sendok setiap usai memasukkan makanan ke mulut kita. Kunyah makanan dengan baik dan benar sebelum menelannya. Untuk cara mengunyah makanan adalah dua kali hitungan sampai 20 sebelum asupan berikutnya jadi ada jeda 20 hitungan setiap kita memasukkan makanan ke mulut kita. Itu adalah tindakan yang bagus.
Kebiasaan yang ketiga yang bisa menyebabkan asam lambung naik adalah rebahan sehabis kita mengkonsumsi makanan tertentu. Berbaring setelah makan besar atau tiduran dengan perut kenyang dapat menyebabkan isi perut menekan otot LES lebih keras hal ini bisa memicu asam lambung dan makanan yang dikonsumsi kembali naik. Tunggu sekitar dua sampai tiga jam setelah makan baru bisa kita tidur atau rebahan.
Baca Juga : Cara Makan Penderita Asam Lambung
Kebiasaan yang keempat yang harus kita tinggalkan untuk mengurangi atau mencegah asam lambung naik adalah merokok. Ketika kita merokok maka produksi air liur kita akan berkurang, air liur bersifat basa sehingga dapat membantu menetralkan asam lambung kita. Kebiasaan merokok ini juga dapat meningkatkan produksi asam lambung. Hal ini juga dapat meningkatkan pergerakan garam empedu dari usus ke perut yang membuat asam lambung lebih berbahaya.
Kebiasaan buruk yang kelima yang juga tidak baik untuk kesehatan secara umum dan juga bisa meningkatkan asam lambung adalah mengkonsumsi alcohol. Kebiasaan minum alkohol ini dapat meningkatkan jumlah asam yang diproduksi di lambung dan membuat lemah.
Selanjutnya hal yang juga harus diperhatikan ketika kita ingin mencegah penyakit asam lambung naik adalah jangan memakai baju terlalu ketat atau kencang khususnya di area perut kita. Pakaian yang pas dipakai atau kencang dikenakan di sekitar perut, seperti ikat pinggang dapat menekan perut dan memaksakan makanan naik ke atas ya ini berakibat menaikkan asam lambung diperut kita. Yang terakhir yang harus diperhatikan untuk mencegah asam lambung naik adalah kita jangan terlalu mudah stress, sangat berbahaya bila tidak dikendalikan.
Demikian sobat sehat ulasan tentang pantangan penderita asam lambung. Semoga bermanfaat dan pastikan jika gangguan asam lambung Anda semakin tidak terkontrol, saatnya Anda menghubungi Klinik Asam Lambung dan Kecemasan melalui narahubung kami di sini.
2 thoughts on “Pantangan Penderita Asam Lambung”