Tahukah Anda bahwa sesak napas karena asam lambung adalah salah satu gejala yang sering disalahpahami? Kondisi ini kerap dianggap sebagai masalah pernapasan, padahal penyebab utamanya adalah refluks asam lambung yang naik ke kerongkongan. Dalam beberapa kasus, asam lambung dapat mencapai saluran pernapasan dan mengiritasi paru-paru, menyebabkan sesak napas yang cukup mengganggu.

Menurut sebuah penelitian, sekitar 20-40% penderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) mengalami gejala sesak napas. Biasanya, ini disertai rasa terbakar di dada (heartburn), asam di mulut, dan kesulitan menelan. Jika Anda merasa kesulitan bernapas setelah makan besar, atau saat berbaring, mungkin itu adalah tanda asam lambung Anda sedang naik. Kondisi ini sering kali memburuk di malam hari, membuat tidur tidak nyaman.

Baca Juga: Penyebab GERD yang Sering Terabaikan 

Penting untuk mengenali kapan gejalan ini perlu mendapatkan perhatian medis. Jika Anda mengalami sesak napas yang datang bersamaan dengan gejala asam lambung lainnya secara rutin, hal ini bisa menjadi tanda bahwa refluks asam lambung Anda sudah cukup parah. Jangan menyepelekan gejala ini, karena bisa berdampak buruk pada kesehatan paru-paru dan jantung jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat.

Jadi, jika Anda sering merasakan sesak napas karena asam lambung, jangan tunda lagi untuk memeriksakan diri. Meskipun terlihat ringan, kondisi ini bisa menjadi sinyal adanya masalah yang lebih serius. Segera hubungi narahubung Klinik Asam Lambung untuk konsultasi lebih lanjut dan mendapatkan solusi yang tepat untuk kondisi Anda!