Penyebab Sendawa Terus Menerus yang Sering Diabaikan
Sendawa adalah respon alami tubuh untuk mengeluarkan gas dari saluran pencernaan, terutama setelah makan atau minum. Namun, jika sendawa terus menerus terjadi, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa sekitar 20% masyarakat di Indonesia pernah mengalami penyebab sendawa terus menerus, yang sering kali tidak diperhatikan.
Salah satu Penyebab Sendawa Terus Menerus adalah gangguan pencernaan seperti GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Penyakit ini terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan iritasi yang memicu sendawa. Sebuah penelitian di Indonesia menemukan bahwa sekitar 25% orang dengan keluhan sendawa terus menerus ternyata mengalami GERD, meskipun banyak dari mereka tidak menyadari kondisi tersebut.
Faktor lain yang sering diabaikan adalah pola makan yang kurang sehat. Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gas, seperti kacang-kacangan, kol, dan minuman berkarbonasi, bisa memicu sendawa berlebihan. Kebiasaan seperti makan terlalu cepat atau menelan udara saat makan juga dapat menyebabkan masalah ini. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa 30% dari mereka yang mengalami sendawa berlebihan memiliki kebiasaan makan yang tidak sehat.
Baca Juga: Sering Sendawa? Ini 5 Faktar Penyebabnya
Selain itu, penyebab sendawa terus menerus juga bisa berasal dari faktor psikologis seperti stres dan kecemasan. Ketika seseorang berada di bawah tekanan, tubuh cenderung menghasilkan lebih banyak gas, yang bisa menyebabkan sendawa lebih sering terjadi. Sebuah survei yang dilakukan di Jakarta mengungkapkan bahwa 60% dari mereka yang mengalami sendawa berlebihan juga mengaku sering merasa cemas.
Jika Anda mengalami sendawa yang tak kunjung hilang, penting untuk tidak mengabaikan gejala ini. Segera konsultasikan dengan tenaga kesehatan untuk mengetahui penyebab pastinya. Segera hubungi narahubung Klinik Asam Lambung untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah masalah ini berkembang lebih lanjut.