Asam lambung tinggi bisa menjadi masalah yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Sebuah survei dari Kementerian Kesehatan Indonesia menunjukkan bahwa sekitar 30% masyarakat pernah mengalami gangguan lambung, seperti maag dan GERD. Kabar baiknya, cara menurunkan asam lambung tidak selalu membutuhkan pengobatan berat. Salah satu kuncinya adalah dengan memperbaiki pola makan. Yuk, kita bahas lebih dalam!

Pertama, perhatikan porsi makan Anda. Makan dalam porsi besar dapat meningkatkan tekanan pada lambung, memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan. Sebaiknya, pilih makan dalam porsi kecil namun sering. Hindari kebiasaan makan terlalu cepat karena ini membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras. Ingat, cara menurunkan asam lambung yang efektif dimulai dari kebiasaan sederhana seperti mengunyah makanan dengan perlahan.

Selain itu, jenis makanan yang Anda konsumsi juga memainkan peran penting. Hindari makanan berlemak tinggi, pedas, atau asam, karena dapat memperburuk gejala asam lambung. Sebagai gantinya, pilih makanan yang lebih ringan seperti oatmeal, sayuran hijau, dan protein tanpa lemak. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan sehat secara konsisten dapat menurunkan risiko gangguan lambung hingga 40%. Jadi, cara menurunkan asam lambung bisa semudah mengganti menu harian Anda dengan pilihan yang lebih sehat.

Baca Juga: Mengapa Gejala GERD Kronis Bisa Memburuk?

Terakhir, jangan lupa mengatur waktu makan. Hindari makan besar menjelang tidur, karena posisi berbaring dapat mempermudah asam lambung naik ke kerongkongan. Berikan jeda minimal dua jam sebelum Anda tidur. Jika Anda merasakan gejala yang terus berulang meski sudah mencoba cara-cara ini, segera konsultasikan dengan kami. Segera hubungi narahubung Klinik Asam Lambung kami untuk mendapatkan panduan cara menurunkan asam lambung dan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.